Klinik Teknologi Industri PFPP Jateng
mendapatkan pesanan pembuatan mesin peletizer (pembuat pakan ikan dalam bentuk
pellet) system single screw extruder dari Kelompok Budidaya Ikan / Pakan
Mandiri Trimino yang yang merupakan Sentra Industri Pakan Ikan di Desa
Tlogoweru RT 07/ RW 02 Kec Guntur Kab Demak yang diketuai Bapak Kasnadi (Jali
Lele).
Kelompok Budidaya Ikan / Pakan Mandiri
Trimino membutuhkan
ketersediaan pellet ikan dengan kuantitas yang cukup dan kualitas yang
baik. Tidak hanya untuk konsumsi sendiri
tapi juga untuk memenuhi kebutuhan pellet ikan berkualitas dengan harga
ekonomis bagi pembudidaya lain di luar kelompok.
Mesin peletizer (pembuat pakan ikan
dalam bentuk pellet) system single screw extruder menjadi pilihan investasi karena hasil produksinya yang
memenuhi kriteria kualitas dan produktivitas yang baik dibanding system
peletizer yang lain.
Investasi
mesin ini butuh dianalisa feasibilitas atau kelayakannya, selain dari aspek teknis juga dianalisa aspek finansialnya. Penulis mendapatkan tugas khusus untuk
menganalisa kelayakan investasi mesin tersebut dari aspek finansial.
Pengumpulan
data diawali dengan studi lapangan di lokasi Kelompok
Budidaya Ikan/ Pakan Mandiri Trimino,
kemudian dengan melakukan observasi dan wawancara.
Data yang
dibutuhkan pertama-tama adalah target produksi yang diharapkan dapat dipenuhi
melalui pengadaan mesin peralatan. Target produksi ditetapkan berdasar
kebutuhan harian yaitu 500 kg. Dari data tersebut kemudian dapat dirancang
bangun mesin peralatan yang sesuai dengan tingkat produktivitas. Dengan
diperhitungkan pula operasionalnya berdasarkan sumber daya yang ada.
Operasional
produksi akan memunculkan biaya-biaya yang nantinya akan dianalisa dengan
diperbandingkan kemanfaatan ekonomis mesin peralatan tersebut.
Pembuatan pakan ikan dalam bentuk pellet
memerlukan sebuah mesin peralatan yang tepat guna yang dapat menghasilkan
pellet ikan dengan potongan yang rapi, nutrisi yang memenuhi dan dapat terapung
bila diumpankan ke dalam kolam. Mesin
yang tepat guna dalam menghasilkan produk sesuai persayaratan tersebut adalah
mesin pellet dengan system extruder.
Mesin yang dibuat menggunakan system
extruder dengan pengumpan single screw dan kapasitas produksi 50 s/d 70 Kg per
jam. Kapasitas produksi ini sesuai
dengan target produksi yang ditetapkan 500 Kg per harinya.
Dengan perhitungan proses pengerjaan,
material yang digunakan, mesin tersebut dibandrol dengan harga Rp. 60.000.000,-
0 comments:
Posting Komentar