IKM Kuat Bangsa Berdaulat

Jumat, 05 Februari 2021

Forum Komunikasi Technopreuneur Jawa Tengah

 


Program prioritas Making Indonesia 4.0 diantaranya adalah membangun ekosistem inovasi, pemberian insentif inovasi teknologi dan mengembangkan UMKM berbasis teknologi.

Hal ini menjadi sebuah tantangan dan peluang bagi pelaku industri berbasis teknologi  (Technopreuneur) untuk mengembangkan bisnis lewat sinergi dan kolaborasi.

Forum Komunikasi Technopreuneur Jawa Tengah mewadahi para pelaku industri berbasis teknologi di Jawa Tengah dalam semangat Berdaya dan Memberdayakan untuk mengembangkan bisnis dan berkontribusi bagi negeri.

Dengan dukungan dari unsur akademisi dan government dalam model inovasi Triple Helix akan semakin memantapkan tujuan tersebut.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan bersama, baik akses anggaran, kontribusi pada program pembangunan, kerjasama bisnis, yang kesemuanya akan bermuara dalam pengembangan kapasitas bisnis.

 

Forum Komunikasi Technopreuneur Jawa Tengah telah mengidentifikasi dan merumuskan rekomendasi penerapan teknologi, bahwa perlu adanya peningkatan daya saing di bidang SDM maupun Teknologi

 

Dari Sisi Industri :

  1. Forum bisa membentuk EPC Company (Engineering Procurement Construction) dengan pihak akademisi bisa berperan sebagai commissioning engineer
  2. Riset maupun Reverse Engineering untuk meningkatkan kemampuan teknologi industry
  3. Terciptanya ekosistem industry yang saling memberdayakan : 

  • Perlunya ekspose potensi industry lewat profiling dan channel pemasaran
  • Networking pekerjaan & standard price


Dari sisi Vokasi :

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mendominasi jumlah pengangguran di Indonesia yang mencapai 6,88 juta orang pada Februari 2020. 

Lulusan SMK menyumbang Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurut pendidikan mencapai 8,49%. Sementara dari sisi teknologi kurangnya mesin peralatan untuk praktikum siswa

 

Hal2 yang bisa dilakukan :


Kerjasama link and match dengan SMK lewat unit produksi :

a)  Siswa SMK semakin trampil dengan adanya materi praktek dari industry

b)  Siswa SMK lebih siap untuk terjun ke dunia industri

c)  Transfer HOW & KNOW kepada guru SMK yang disadari secara keilmuan masih kurang

d)  Industry terbantu dari sisi produksi dengan tenaga kerja siswa SMK dan mesin yang ada di SMK

e)  Industri mendapat calon tenaga kerja yang berkualitas


Ikut dalam proses pengadaan mesin peralatan praktek SMK :

a) Potensi 1000 SMK jurusan teknik mesin dengan kebutuhan @ 6 unit mesin CNC

b) Edukasi Pengadaan Barang & Jasa agar industry dalam negeri bisa ikut proyek pengadaan

3.    Penumbuhan wira usaha baru berbasis teknologi :

  • Trend perkembangan industry tdk lagi padat karya (adanya disrupsi teknologi)


Dari rekomendasi tersebut, ada beberapa penganggaran yang bisa diakses :
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Penyuluh Industri

Kami hadir ditengah-tengah dunia usaha sebagai solusi atas kebutuhan pelaku usaha yang menginginkan perubahan dalam menjalankan usaha mereka menjadi lebih berkembang, mengutamakan profesionalitas, mandiri dan memiliki management yang handal. Sumber daya manusia yang terpilih dan memiliki keahlian dibidangnya dan dengan segala idealisme yang mereka miliki bersama-sama berkomitmen untuk berperan serta membangun bangsa menjadi bangsa yang maju dan bermartabat. Dalam rangka mewujudkan idealisme ini menjadi bentuk nyata maka kami berkomitmen untuk berkiprah membantu usaha kecil menengah di wilayah regional dan diwilayah nasional dimasa yang akan datang. Tujuan utama kami adalah membawa angin perubahan dan memberikan manfaat pertumbuhan bagi para pelaku usaha.

Blogger templates